This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Minggu, 23 Mei 2010

ELEKTRONIKA DASAR
1
105J
1. TEORI DASAR
Kapasitor (Kondensator) yang dalam rangkaian elektronika dilambangkan dengan huruf "C" adalah suatu alat yang dapat menyimpan energi/muatan listrik di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik. Kapasitor ditemukan oleh Michael Faraday (1791-1867). Satuan kapasitor disebut Farad (F). Satu Farad = 9 x 1011 cm2 yang artinya luas permukaan kepingan tersebut.
Struktur sebuah kapasitor terbuat dari 2 buah plat metal yang dipisahkan oleh suatu bahan dielektrik. Bahan-bahan dielektrik yang umum dikenal misalnya udara vakum, keramik, gelas dan lain-lain. Jika kedua ujung plat metal diberi tegangan listrik, maka muatan-muatan positif akan mengumpul pada salah satu kaki (elektroda) metalnya dan pada saat yang sama muatan-muatan negatif terkumpul pada ujung metal yang satu lagi. Muatan positif tidak dapat mengalir menuju ujung kutub negatif dan sebaliknya muatan negatif tidak bisa menuju ke ujung kutub positif, karena terpisah oleh bahan dielektrik yang non-konduktif. Muatan elektrik ini tersimpan selama tidak ada konduksi pada ujung-ujung kakinya. Di alam bebas, phenomena kapasitor ini terjadi pada saat terkumpulnya muatan-muatan positif dan negatif di awan.
dielektrik elektroda elektroda
Prinsip dasar kapasitor
ELEKTRONIKA DASAR
2
2. KAPASITANSI
Kapasitansi didefinisikan sebagai kemampuan dari suatu kapasitor untuk dapat menampung muatan elektron. Coulombs pada abad 18 menghitung bahwa 1 coulomb = 6.25 x 1018 elektron. Kemudian Michael Faraday membuat postulat bahwa sebuah kapasitor akan memiliki kapasitansi sebesar 1 farad jika dengan tegangan 1 volt dapat memuat muatan elektron sebanyak 1 coulombs. Dengan rumus dapat ditulis :
Q = muatan elektron dalam C (coulombs)
Q = C V
............................................................................ (2.1)
C = nilai kapasitansi dalam F (farad)
V = besar tegangan dalam V (volt)
Dalam praktek pembuatan kapasitor, kapasitansi dihitung dengan mengetahui luas area plat metal (A), jarak (t) antara kedua plat metal (tebal dielektrik) dan konstanta (k) bahan dielektrik. Dengan rumus dapat di tulis sebagai berikut :
......................................................... (2.2)
C = (8.85 x 10) (k A/t) -12
Berikut adalah tabel contoh konstanta (k) dari beberapa bahan dielektrik yang disederhanakan.
Tabel 2.1 Konstanta bahan (k)
Udara vakum
k = 1
Aluminium oksida
k = 8
Keramik
k = 100 - 1000
Gelas
k = 8
Polyethylene
k = 3
Untuk rangkaian elektronik praktis, satuan farad adalah sangat besar sekali. Umumnya kapasitor yang ada di pasaran memiliki satuan : μF, nF dan pF.
1 Farad = 1.000.000 μF (mikro Farad)
1 μF = 1.000.000 pF (piko Farad)
1 μF = 1.000 nF (nano Farad)
1 nF = 1.000 pF (piko Farad)
ELEKTRONIKA DASAR
3
1 pF = 1.000 μμF (mikro-mikro Farad)
1 μF = 10 F-6
1 nF = 10 F-9
1 pF = 10 F-12
Konversi satuan penting diketahui untuk memudahkan membaca besaran sebuah kapasitor. Misalnya 0.047μF dapat juga dibaca sebagai 47nF, atau contoh lain 0.1nF sama dengan 100pF.
Kondensator diidentikkan mempunyai dua kaki dan dua kutub yaitu positif dan negatif serta memiliki cairan elektrolit dan biasanya berbentuk tabung.
Simbolnya
Sedangkan jenis yang satunya lagi kebanyakan nilai kapasitasnya lebih rendah, tidak mempunyai kutub positif atau negatif pada kakinya, kebanyakan berbentuk bulat pipih berwarna coklat, merah, hijau dan lainnya seperti tablet atau kancing baju yang sering disebut kapasitor (capacitor).
Simbolnya 105J
3. Wujud dan Macam Kondensator
Berdasarkan kegunaannya kondensator di bagi menjadi :
1. Kondensator tetap (nilai kapasitasnya tetap tidak dapat diubah)
2. Kondensator elektrolit (Electrolit Condenser = Elco)
3. Kondensator variabel (nilai kapasitasnya dapat diubah-ubah)
Pada kapasitor yang berukuran besar, nilai kapasitansi umumnya ditulis dengan angka yang jelas. Lengkap dengan nilai tegangan maksimum dan polaritasnya. Misalnya pada kapasitor elco dengan jelas tertulis kapasitansinya sebesar 100μF25v yang artinya kapasitor/ kondensator tersebut memiliki nilai kapasitansi 100 μF dengan tegangan kerja maksimal yang diperbolehkan sebesar 25 volt.
Kapasitor yang ukuran fisiknya kecil biasanya hanya bertuliskan 2 (dua) atau 3 (tiga) angka saja. Jika hanya ada dua angka, satuannya adalah pF (pico farads). Sebagai contoh, kapasitor yang bertuliskan dua angka 47,
ELEKTRONIKA DASAR
4
maka kapasitansi kapasitor tersebut adalah 47 pF. Jika ada 3 digit, angka pertama dan kedua menunjukkan nilai nominal, sedangkan angka ke-3 adalah faktor pengali. Faktor pengali sesuai dengan angka nominalnya, berturut-turut 1 = 10, 2 = 100, 3 = 1.000, 4 = 10.000, 5 = 100.000 dan seterusnya.
Contoh :
104
105
222
104 = 10 x 10.000
= 100.000 pF
= 100 nF
105 = 10 x 100.000
= 1.000.000 pF
= 1.000 nF
= 1 μF
222 = 22 x 100
= 2.200 pF
= 2,2 nF atau
= 2n2
Untuk kapasitor polyester nilai kapasitansinya bisa diketahui berdasarkan warna seperti pada resistor.
Tabel 2.4 Kode Warna Kapasitor
Warna
Nilai
Hitam
0
Coklat
1
Merah
2
Orange
3
Kuning
4
Hijau
5
Biru
6
Ungu
7
Abu-abu
8
Putih
9
Contoh :
coklat, hitam, orange
coklat
hitam
orange
Nilainya
1
0
3
103
103 = 10 x 1.000
= 10.000 pF
= 10 nF = 0,01 μF
ELEKTRONIKA DASAR
5
Seperti komponen lainnya, besar kapasitansi nominal ada toleransinya. Pada tabel 2.3 diperlihatkan nilai toleransi dengan kode-kode angka atau huruf tertentu. Dengan tabel tersebut pemakai dapat dengan mudah mengetahui toleransi kapasitor yang biasanya tertera menyertai nilai nominal kapasitor. Misalnya jika tertulis 104 X7R, maka kapasitansinya adalah 100nF dengan toleransi +/-15%. Sekaligus diketahui juga bahwa suhu kerja yang direkomendasikan adalah antara -55Co sampai +125Co .
Tabel 2.2 Kode karakteristik kapasitor kelas I
Koefisien Suhu
Faktor Pengali Koefisien Suhu
Toleransi Koefisien Suhu
Simbol
PPM per Co
Simbol
Pengali
Simbol
PPM per Co
C
0.0
0
-1
G
± 30
B
0.3
1
-10
H
± 60
A
0.9
2
-100
J
± 120
M
1.0
3
-1000
K
± 250
P
1.5
4
-10000
L
± 500
*PPM = Part per Million
Tabel 2.3 Kode karakteristik kapasitor kelas II dan III
suhu kerja minimum
suhu kerja maksimum
Toleransi Kapasitansi
Simbol
Co
Simbol
Co
Simbol
Persen
Z
+10
2
+45
A
± 1.0%
Y
-30
4
+65
B
± 1.5%
X
-55
5
+85
C
± 2.2%
6
+105
D
± 3.3%
7
+125
E
± 4.7%
8
+150
F
± 7.5%
9
+200
P
± 10.0%
R
± 15.0%
ELEKTRONIKA DASAR
6
S
± 22.0%
T
+ 22% / -33%
U
+ 22% / -56%
V
+ 22% / -82%
Dari penjelasan di atas bisa diketahui bahwa karakteristik kapasitor selain kapasitansi juga tak kalah pentingnya yaitu tegangan kerja dan temperatur kerja. Tegangan kerja adalah tegangan maksimum yang diijinkan sehingga kapasitor masih dapat bekerja dengan baik. Misalnya kapasitor 10uF25V, maka tegangan yang bisa diberikan tidak boleh melebihi 25 volt dc. Umumnya kapasitor-kapasitor polar bekerja pada tegangan DC dan kapasitor non-polar bekerja pada tegangan AC. Sedangkan temperatur kerja yaitu batasan temperatur dimana kapasitor masih bisa bekerja dengan optimal. Misalnya jika pada kapasitor tertulis X7R, maka kapasitor tersebut mempunyai suhu kerja yang direkomendasikan antara -55Co sampai +125Co. Biasanya spesifikasi karakteristik ini disajikan oleh pabrik pembuat di dalam datasheet.
4. RANGKAIAN KAPASITOR
Rangkaian kapasitor secara seri akan mengakibatkan nilai kapasitansi total semakin kecil. Di bawah ini contoh kapasitor yang dirangkai secara seri.
C1C2C3
Pada rangkaian kapasitor yang dirangkai secara seri berlaku rumus :
C31C21C11C1TOTAL++=
................................................................... (2.3)
ELEKTRONIKA DASAR
7
Rangkaian kapasitor secara paralel akan mengakibatkan nilai kapasitansi pengganti semakin besar. Di bawah ini contoh kapasitor yang dirangkai secara paralel.
C1 C2C3
Pada rangkaian kapasitor paralel berlaku rumus :
................................................................... (2.4)
CTOTAL = C1 + C2 + C3
5. FUNGSI KAPASITOR
Fungsi penggunaan kapasitor dalam suatu rangkaian :
1. Sebagai kopling antara rangkaian yang satu dengan rangkaian yang lain (pada PS)
2. Sebagai filter dalam rangkaian PS
3. Sebagai pembangkit frekuensi dalam rangkaian antenna
4. Untuk menghemat daya listrik pada lampu neon
5. Menghilangkan bouncing (loncatan api) bila dipasang pada saklar
6. TIPE KAPASITOR
Kapasitor terdiri dari beberapa tipe, tergantung dari bahan dielektriknya. Untuk lebih sederhana dapat dibagi menjadi 3 bagian, yaitu kapasitor electrostatic, electrolytic dan electrochemical.
�� Kapasitor Electrostatic
Kapasitor electrostatic adalah kelompok kapasitor yang dibuat dengan bahan dielektrik dari keramik, film dan mika. Keramik dan mika adalah bahan yang popular serta murah untuk membuat kapasitor yang kapasitansinya kecil. Tersedia dari besaran pF sampai beberapa μF, yang biasanya untuk aplikasi rangkaian yang berkenaan dengan frekuensi tinggi. Termasuk kelompok bahan dielektrik film adalah bahan-bahan material seperti polyester
ELEKTRONIKA DASAR
8
(polyethylene terephthalate atau dikenal dengan sebutan mylar), polystyrene, polyprophylene, polycarbonate, metalized paper dan lainnya.
Mylar, MKM, MKT adalah beberapa contoh sebutan merek dagang untuk kapasitor dengan bahan-bahan dielektrik film. Umumnya kapasitor kelompok ini adalah non-polar.
�� Kapasitor Electrolytic
Kelompok kapasitor electrolytic terdiri dari kapasitor-kapasitor yang bahan dielektriknya adalah lapisan metal-oksida. Umumnya kapasitor yang termasuk kelompok ini adalah kapasitor polar dengan tanda + dan - di badannya. Mengapa kapasitor ini dapat memiliki polaritas, adalah karena proses pembuatannya menggunakan elektrolisa sehingga terbentuk kutub positif anoda dan kutub negatif katoda.
Telah lama diketahui beberapa metal seperti tantalum, aluminium, magnesium, titanium, niobium, zirconium dan seng (zinc) permukaannya dapat dioksidasi sehingga membentuk lapisan metal-oksida (oxide film). Lapisan oksidasi ini terbentuk melalui proses elektrolisa, seperti pada proses penyepuhan emas. Elektroda metal yang dicelup ke dalam larutan elektrolit (sodium borate) lalu diberi tegangan positif (anoda) dan larutan electrolit diberi tegangan negatif (katoda). Oksigen pada larutan electrolyte terlepas dan mengoksidasi permukaan plat metal. Contohnya, jika digunakan Aluminium, maka akan terbentuk lapisan Aluminium-oksida (Al2O3) pada permukaannya.
Kapasitor Elco
ELEKTRONIKA DASAR
9
Dengan demikian berturut-turut plat metal (anoda), lapisan-metal-oksida dan electrolyte (katoda) membentuk kapasitor. Dalam hal ini lapisan-metal-oksida sebagai dielektrik. Dari rumus (2) diketahui besar kapasitansi berbanding terbalik dengan tebal dielektrik. Lapisan metal-oksida ini sangat tipis, sehingga dengan demikian dapat dibuat kapasitor yang kapasitansinya cukup besar.
Karena alasan ekonomis dan praktis, umumnya bahan metal yang banyak digunakan adalah aluminium dan tantalum. Bahan yang paling banyak dan murah adalah aluminium. Untuk mendapatkan permukaan yang luas, bahan plat Aluminium ini biasanya digulung radial. Sehingga dengan cara itu dapat diperoleh kapasitor yang kapasitansinya besar. Sebagai contoh 100uF, 470uF, 4700uF dan lain-lain, yang sering juga disebut kapasitor elco.
Bahan electrolyte pada kapasitor tantalum ada yang cair tetapi ada juga yang padat. Disebut electrolyte padat, tetapi sebenarnya bukan larutan electrolit yang menjadi elektroda negatif-nya, melainkan bahan lain yaitu manganese-dioksida. Dengan demikian kapasitor jenis ini bisa memiliki kapasitansi yang besar namun menjadi lebih ramping dan mungil. Selain itu karena seluruhnya padat, maka waktu kerjanya (lifetime) menjadi lebih tahan lama. Kapasitor tipe ini juga memiliki arus bocor yang sangat kecil Jadi dapat dipahami mengapa kapasitor Tantalum menjadi relatif mahal.
�� Kapasitor Electrochemical
Satu jenis kapasitor lain adalah kapasitor electrochemical. Termasuk kapasitor jenis ini adalah battery dan accu. Pada kenyataannya battery dan accu adalah kapasitor yang sangat baik, karena memiliki kapasitansi yang besar dan arus bocor (leakage current) yang sangat kecil. Tipe kapasitor jenis ini juga masih dalam pengembangan untuk mendapatkan kapasitansi yang besar namun kecil dan ringan, misalnya untuk aplikasi mobil elektrik dan telepon selular.

RESISTOR

Pada dasarnya semua bahan memiliki sifat resistif namun beberapa bahan seperti tembaga, perak, emas dan bahan metal umumnya memiliki resistansi yang sangat kecil. Bahan-bahan tersebut menghantar arus listrik dengan baik, sehingga dinamakan konduktor. Kebalikan dari bahan yang konduktif, bahan material seperti karet, gelas, karbon memiliki resistansi yang lebih besar menahan aliran elektron dan disebut sebagai insulator. Bagaimana prinsip konduksi, dijelaskan pada artikel tentang semikonduktor.

Hubungan antara hambatan, tegangan, dan arus, dapat disimpulkan melalui hukum berikut ini, yang terkenal sebagai hukum Ohm: v = R x i

Resistor adalah komponen dasar elektronika yang digunakan untuk membatasi jumlah arus yang mengalir dalam satu rangkaian. Sesuai dengan namanya resistor bersifat resistif dan umumnya terbuat dari bahan karbon . Dari hukum Ohms diketahui, resistansi berbanding terbalik dengan jumlah arus yang mengalir melaluinya. Satuan resistansi dari suatu resistor disebut Ohm atau dilambangkan dengan simbol W (Omega). Tipe resistor yang umum adalah berbentuk tabung dengan dua kaki tembaga di kiri dan kanan. Pada badannya terdapat lingkaran membentuk gelang kode warna untuk memudahkan pemakai mengenali besar resistansi tanpa mengukur besarnya dengan Ohmmeter. Kode warna tersebut adalah standar manufaktur yang dikeluarkan oleh EIA (Electronic Industries Association) seperti yang ditunjukkan pada tabel berikut. Waktu penulis masuk pendaftaran kuliah elektro, ada satu test yang harus dipenuhi yaitu diharuskan tidak buta warna. Belakangan baru diketahui bahwa mahasiswa elektro wajib untuk bisa membaca warna gelang resistor (barangkali).

gambar warna transistor

gambar 2

Hati-hati ketika membaca resistor dengan 5 atau 6 gelang warna
Note: Digit ke Tiga tidak dipakai ketika membaca resistor dengan 4 gelang warna

contoh gambar >>

rsistor

Arti gelang-gelang warna dari resistor di atas adalah:

Merah = 2

Kuning = 4

Jingga = x1000

Emas = 5%

Jadi, nilai resistansi resistor disamping = 24.000 Ohm.

Rmaks = 24.000 + ( 5% x 24.000 )

Rmin = 24.000 – ( 5% x 24.000 )

Resistansi dibaca dari warna gelang yang paling depan ke arah gelang toleransi berwarna coklat, merah, emas atau perak. Biasanya warna gelang toleransi ini berada pada badan resistor yang paling pojok atau juga dengan lebar yang lebih menonjol, sedangkan warna gelang yang pertama agak sedikit ke dalam. Dengan demikian pemakai sudah langsung mengetahui berapa toleransi dari resistor tersebut. Kalau anda telah bisa menentukan mana gelang yang pertama selanjutnya adalah membaca nilai resistansinya.

Jumlah gelang yang melingkar pada resistor umumnya sesuai dengan besar toleransinya. Biasanya resistor dengan toleransi 5%, 10% atau 20% memiliki 3 gelang (tidak termasuk gelang toleransi). Tetapi resistor dengan toleransi 1% atau 2% (toleransi kecil) memiliki 4 gelang (tidak termasuk gelang toleransi). Gelang pertama dan seterusnya berturut-turut menunjukkan besar nilai satuan, dan gelang terakhir adalah faktor pengalinya.

Misalnya resistor dengan gelang kuning, violet, merah dan emas. Gelang berwarna emas adalah gelang toleransi. Dengan demikian urutan warna gelang resitor ini adalah, gelang pertama berwarna kuning, gelang kedua berwana violet dan gelang ke tiga berwarna merah. Gelang ke empat tentu saja yang berwarna emas dan ini adalah gelang toleransi. Dari tabel-1 diketahui jika gelang toleransi berwarna emas, berarti resitor ini memiliki toleransi 5%. Nilai resistansisnya dihitung sesuai dengan urutan warnanya. Pertama yang dilakukan adalah menentukan nilai satuan dari resistor ini. Karena resitor ini resistor 5% (yang biasanya memiliki tiga gelang selain gelang toleransi), maka nilai satuannya ditentukan oleh gelang pertama dan gelang kedua. Masih dari tabel-1 diketahui gelang kuning nilainya = 4 dan gelang violet nilainya = 7. Jadi gelang pertama dan kedua atau kuning dan violet berurutan, nilai satuannya adalah 47. Gelang ketiga adalah faktor pengali, dan jika warna gelangnya merah berarti faktor pengalinya adalah 100. Sehingga dengan ini diketahui nilai resistansi resistor tersebut adalah nilai satuan x faktor pengali atau 47 x 100 = 4.7K Ohm dan toleransinya adalah 5%.

Spesifikasi lain yang perlu diperhatikan dalam memilih resitor pada suatu rancangan selain besar resistansi adalah besar watt-nya. Karena resistor bekerja dengan dialiri arus listrik, maka akan terjadi disipasi daya berupa panas sebesar W=I2R watt. Semakin besar ukuran fisik suatu resistor bisa menunjukkan semakin besar kemampuan disipasi daya resistor tersebut.

Umumnya di pasar tersedia ukuran 1/8, 1/4, 1, 2, 5, 10 dan 20 watt. Resistor yang memiliki disipasi daya 5, 10 dan 20 watt umumnya berbentuk kubik memanjang persegi empat berwarna putih, namun ada juga yang berbentuk silinder. Tetapi biasanya untuk resistor ukuran jumbo ini nilai resistansi dicetak langsung dibadannya, misalnya 100W5W.

Berdasarkan penggunaannya, resistor dapat dibagi:

  1. Resistor Biasa (tetap nilainya), ialah sebuah resistor penghambat gerak arus, yang nilainya tidak dapat berubah, jadi selalu tetap (konstan). Resistor ini biasanya dibuat dari nikelin atau karbon.
  2. Resistor Berubah (variable), ialah sebuah resistor yang nilainya dapat berubah-ubah dengan jalan menggeser atau memutar toggle pada alat tersebut. Sehingga nilai resistor dapat kita tetapkan sesuai dengan kebutuhan. Berdasarkan jenis ini kita bagi menjadi dua, Potensiometer, rheostat dan Trimpot (Trimmer Potensiometer) yang biasanya menempel pada papan rangkaian (Printed Circuit Board, PCB).
  3. Resistor NTC dan PTS, NTC (Negative Temperature Coefficient), ialah Resistor yang nilainya akan bertambah kecil bila terkena suhu panas. Sedangkan PTS (Positife Temperature Coefficient), ialah Resistor yang nilainya akan bertambah besar bila temperaturnya menjadi dingin.
  4. LDR (Light Dependent Resistor), ialah jenis Resistor yang berubah hambatannya karena pengaruh cahaya. Bila cahaya gelap nilai tahanannya semakin besar, sedangkan cahayanya terang nilainya menjadi semakin kecil.

Cara paling mudah menentukan resistor yang rusak, yaitu apabila resistor kita ukur dengan multimeter tidak sama dengan nilai gelang yang kita baca, bahkan sangat menyimpang jauh, ada pula yang tidak terukur atau 0 ohm. Untuk lebih baiknya sebelum kita memasang komponen resistor ke dalam rangkaian atau menyoldernya, lebih baik kita ukur dulu dengan multimeter untuk lebih tepatnya.

Dilihat dari fungsinya, resistor dibedakan menjadi :

1. tahanan tetap

fungsi :

- pembagi tegangan

- memperkecil arus

- memperbesar dan memperkecil tegangan

2. tahanan tidak tetap ( variable )

contoh : potensiometer , trimmer , tahanan geser

fungsi :

- sebagai pengatur volume ( mengatur besar kecilnya arus )

- sebagai tone control pada sound system

- sebagai pengatur tinggi rendahnya nada ( bass / treble )

- sebagai pembagi tegangan arus dan tegangan

Warna

Angka ke-1

Angka ke-2

Faktor perkalian

Toleransi

Hitam


0

1


Coklat

1

1

10


Merah

2

2

100


Oranye

3

3

1000

2%

Kuning

4

4

10000


Hijau

5

5

100000


Biru

6

6

1000000


Ungu

7

7

10000000


Abu-abu

8

8

100000000


Putih

9

9

1000000000


Emas



0,1

5%

Perak



0.01

10%

Tanpa warna




20%

Jumat, 07 Mei 2010

Jaringan komputer

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:

Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

Klasifikasi Berdasarkan skala :

  • Personal Area Network (PAN)
  • Campus Area Network (CAN)
  • Local Area Network (LAN): suatu jaringan komputer yang menghubungkan suatu komputer dengan komputer lain dengan jarak yang terbatas.
  • Metropolitant Area Network (MAN): prinsip sama dengan LAN, hanya saja jaraknya lebih luas, yaitu 10-50 km.
  • Wide Area Network (WAN): jaraknya antar kota, negara, dan benua. ini sama dengan internet.
  • Global Area Network (GAN)

Berdasarkan fungsi : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:

  • Client-server

Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.

  • Peer-to-peer

Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.

Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas:

[sunting] Teks judul

Berdasarkan kriterianya, jaringan komputer dibedakan menjadi 4 yaitu:

1. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data

- Jaringan terpusat Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server

- Jaringan terdistribusi Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu.


2. Berdasarkan jangkauan geografis dibedakan menjadi:

- Jaringan LAN merupakan jaringan yang menghubungkan 2 komputer atau lebih dalam cakupan seperti laboratorium, kantor, serta dalam 1 warnet.

- Jaringan MAN Merupakan jaringan yang mencakup satu kota besar beserta daerah setempat. Contohnya jaringan telepon lokal, sistem telepon seluler, serta jaringan relay beberapa ISP internet.

- Jaringan WAN Merupakan jaringan dengan cakupan seluruh dunia. Contohnya jaringan PT Telkom, PT. Indosat, serta jaringan GSM Seluler seperti Satelindo, Telkomsel, dan masih banyak lagi.


3. Berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data.

- Jaringan Client-Server Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client.

-Jaringan Peer-to-peer Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.


4. Berdasarkan media transmisi data

- Jaringan Berkabel (Wired Network) Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.

- Jaringan Nirkabel(WI-FI) Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.

Rabu, 05 Mei 2010

Top-rated Free Software categories

Please choose the category of your interest below to view the software download listings


Anti-Virus Software Downloads
Free computer anti-virus software downloads
Mobile Software Downloads
Free mobile software, Pocket PC software downloads
Security Software Downloads
Free computer security software downloads
Digital Video Software Downloads
Free digital video software, digital video software resources
Databases Software Downloads
Download free databases software
Desktop Customization Software Downloads
Download free desktop customization software
Device Drivers Software Downloads
Download free device drivers software
Editors Software Downloads
Download free editors software
Educational Software Downloads
Download free educational software
Graphics Software Downloads
Download free graphics software
Internet Software Downloads
Download free Internet software
Multimedia Software Downloads
Download free multimedia software
Backup Software Downloads
Download free backup software
Operating Systems Software Downloads
Download free operating systems software
Accounting Software Downloads
Download free accounting software
Virtual Reality Software Downloads
Download free virtual reality software


Cara Instal Driver Printer

. Thursday, March 26, 2009

Bagaimana cara install driver printer ? agar printer yang terpasang pada komputer kita bisa digunakan.Berikut ini saya akan berikan uraian sedikit tentang cara meng-install driver printer pada komputer maupun laptop kita.

Ada beberapa cara untuk menginstall driver printer baik itu menggunakan CD Driver bawaan Printer itu sendiri maupun driver default dari sistem operasi yang digunakan seperti windows.Berikut ini kita coba meng-install driver printer dengan driver yang sudah tersedia pada windows (bukan dari cd driver printer) yaitu driver printer untuk Epson LX-800.

Pertama-tama klik Start-Printers and Faxs
kemudian klik Add Printer
Setelah itu perhatikan tanda contreng atau tanda centang pada Local printer attached to this Computer, ini dipilih apabila kita menginstall driver untuk printer yang terpasang langsung (local) pada komputer kita dan bila menginstall driver printer yang berada pada komputer lain dalam jaringan maka berikan tanda centang pada A network printer, or a printer attached to another computer.

Pada praktek kita kali ini karena installasi driver lokal maka tidak usah diubah atau tetap pada pilihan Local printer attached to this Computer kemudian klik Next
Setelah klik Next maka kita dihadapkan pada pemilihan port yang digunakan untuk printer lokal yaitu LPT1 kemudian klik Next.

Pada jendela Install Printer Software, tentukan pilihan Jenis Printer yaitu "EPSON" yang berada pada jendela sebelah kiri dan Nama Printernya adalah "Epson LX-800" yang berada pada jendela sebelah kanan kemudian klik Next.Kemudian pada jendela Name Your Printer ketikan nama printer yang dikehendaki misalnya "Epson LX-800" selanjutnya tekan Next.

Langkah berikutnya menentukan apakah printer yang diinstall ini akan digunakan sendiri atau digunakan bersama dalam jaringan. Apabila digunakan sendiri maka pilih Do not share this printer dan apabila printer tersebut nantinya juga digunakan oleh komputer lain dalam jaringan maka harus pilih Share Name dan ketikan nama printer yang nantinya berfungsi untuk nama printer yang dapat dilihat dan di install pada komputer lain dalam jaringan tersebut.

Karena pada praktek kali ini tidak untuk printer jaringan maka pilih do not share this printer dan klik next untuk masuk pada jendela Print Test Page.Jika ingin melakukan print test page (printer akan melakukan pencetakan pertama kali secara otomatis) kaka pilih Yes dan jika tidak maka pilih No, setelah itu klik Next dan Finish.

Installasi driver printer sudah selesai selamat menggunakan printer untuk mencetak dokumen

Selasa, 04 Mei 2010

Cara Pasang Widget Islami Ucapan Selamat Puasa dan Ramadhan


Posted by haryantoblog | 9:56 AM | ,

Bulan Ramadhan sudah dekat. Widget ucapan Selamat Puasa dan Ramadahan ini bisa Anda dapat secara gratis untuk menghias blog Anda pada bulan Ramadhan ini. Ukuran Hiasan atau widget ini bisa Anda sesuaikan besar kecilnya sesuai dengan ukuran sidebar blog Anda.

Widget ucapan selamat berpuasa dan Ramadan ini unik dan cantik, selain berfungsi untuk menghias blog Anda di bulan Ramadhan, sekaligus merupakan sapaan Anda terhadap para pengunjung yang sedang berkunjung ke blog Anda, terutama bagi pengunjung yang sedang menunaikan Ibadah Puasa dan akan merayakan Ramadhan.

Berikut langkah-langkah memasang hiasan atau widget ucapan selamat berpuasa dan Ramadhan.
  1. Berkunjung ke situs al-habib.info., bisa juga klik link berikut ini.
  2. Setting Greetings Text: Bisa Anda tulis sesuai dengan keinginan Anda, misalnya Selamat Menunaikan Ibadah Puasa.
  3. Backgroud Color: Anda bisa memilih warna backgroud widget Islami ini sesaui dengan warna template blog Anda, dengan meng-klik kotok putih yang ada.
  4. Widt: lebar widget, hight: tinggi widget Islami, yang ieal untuk hiasan widget ini ukuran 200 X 200.
  5. Alignment: untuk menyesuaikan letak widget.
  6. Setelah itu klik tombol BLOG ME
  7. Tunggu beberapa saat, lalu akan muncul script html-nya, copy script html tersebut dan masuk ke dasbor blog Anda.
  8. Pilih menu Tata letak atau layout, kemudian klik add Gadget atau Tambah Gadget, dan paste di kolom kesua dan simpan. Selesai.
Mudah bukan, setiap kali pengunjung berkunjung ke blog Anda Widget Islami Ucapan Selamat Puasa dan Ramadhan ini akan menyapa dengan irigan mus

Cara Pasang Mp3 Musik di Blog


Posted by haryantoblog | 8:09 PM | , , Sewaktu brosing di internet atau berkunjung ke blog lain, tiba-tiba ada lagu dari sebuah mp3 musik yang di pasang di blog sedang mengalun memperdengarkan lagu popular. Kira-kira bagaimana ya cara pasang mp3 musik di blog seperti itu?

Caranya mudah dan gratis Anda tidak perlu susah-susah download dulu mp3 kemudian Anda uploadkan ke blog Anda. Cukup dengan beberapa langkah mp3 musik sudah terpasang di blog Anda. Ikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Kunjungi situs ini http://www.divine-music.info

2. Perhatikan pada sidebar kiri, pilih jenis musik atau lagu yang ingin Anda pasang, ada bebeberapa pilihan: Country Music, Hip Hop, Pop, Heavy Rock/Metal, R & B , Techno/Dance , Browse All

3. Misalnya, Pop. Kemudia akan keluar deretan penyanyi pop yang bisa Anda pilih.

4. Misalnya, pilih Britney Spears.

5. Akan keluar deretan lagu Brietney Spears beserta html code dalam kotak.

6. Copy html Code yang Anda sukai, lalu simpan sementara di notepad.

7. Masuk ke Dashboard blog Anda.

8. Klik menu tata letak.

9. Klik link add gadget atau tambah gadget.

10. Pilih html/java script.

11. Paste html code lagu tadi, lalu save.

Selesai, sekarang setiap kali pengunjung dating ke blog Anda lagu Britney Spears akan terdengar. Selamat mencoba.

Artikel yang berhubungan:
Cara download mp3 dengan Google
Cara download musik secara legal